14 Nov 2013

Jurnal Poltekkes


PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM PENGGUNAAN OBAT



Prof. Dr. Endang Sutedja, dr. SpKK (K)
Hartiah Haroen, SKp, MNg, M.Kes, AIFO
Adil Candra



Abstract: This study is based on the public that often do not comply in taking medication and error in the use of drugs bought freely, namely using drugs irrationally. Meanwhile the public knowledge about drug use is still less and people do not have enough knowledge about the drug properly. The purpose of this study is to determine the effect of health education about drug use towards knowledge and attitude of family in the village of Jati Hurip Work Area of Situ Health Center in Sumedang District. g
This  research was a quantitative study  using a quasi-experimental methods and its  instruments were questionnaires. It involved 75 heads of families in the village of Jati Hurip by stratified proportional random sampling technique. Data were collected by using univariate and bivariate analysis.
Result of knowledge before health education of lecture and discussion was 93.33%, knowledge after it became 100.00%. Those were 42 people (56,00%) had unfavourable attitude before health education of lecture and discussion, and 33 people (44.00%) had favorable attitude. After health education of lecture and discussion, 38 people (50.67%) had favourable attitude and 37 people (49.33%) were unfavourable.  Knowledge before health education of Focus Group Discussions (FGD) was 58.67%, and knowledge after it was 94.67%. Those were 49 people (65,33%) had unfavourable attitude before FGD  and 26 people (34.67%) were favourable. After FGD, there were 47 people (62.67%) had unfavourable attitude and 28 people (37.33%) were favorable. It was an effect of health education towards knowledge before and after health education of lecture and discussion with p-value of 0.000 <α (0.05). Knowledge before and after health education of FGD, with p-value of 0.000 <α (0.05), had the effect of health education on it. P-value of 0.000 <α (0.05), there was an effect of health education towards attitude before and after lecture and discussion, and it was an effect of health education towards attitude before and after health education of FGD with p-value of 0.001 <α (0.05). P-value (0.000) <α (0.05) was a difference in  knowledge before  health education of  lecture, discussion and FGD. P-value (0.000) <α (0.05) was a difference in  knowledge after health education of  lecture, discussion and FGD. There was no difference in attitude before health education of lectures, discussion, and FGD with p-value (0.786)> α (0.05), and there was was no difference in attitude after that with p-value (0.087)> α (0.05).
 It was a significant effect and comparison towards knowledge and attitude of families before and after health education of lectures, discussion, and FGD. Therefore, it should be a cooperation with the Institute of Health Education, Health Center and Health Department.
Key words: Health Education, Family, Drugs, Knowledge, Attitude


Abstrak : Penelitian  didasari oleh ketidakpatuhan masyarakatdalam mengkonsumsi obat danmenggunakan obat yang dibeli secara bebas.Masyarakat  tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang penggunaan obat dengan benar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan  terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam penggunaan obat di Desa Jati Hurip Wilayah Kerja  Puskesmas Situ Kabupaten Sumedang. Penelitian ini  merupakan penelitian Quasi Experiment dengan rancangan Non Randomized Control Group Pretest and Postest Design (Non Equivalet Control Group) Populasi dalam penelitian ini adalah keluargayang berada di desa Jati Hurip Wilayah Kerja Puskesmas Situ yang berjumlah 150 responden. Metoda pengambilan sampel yaitu ( Propotional random sampling ) yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok  metoda Ceramah Tanya jawab 75 responden dan Metoda Diskusi Kelompok terfokus 75 responden. Analisis penelitian menggunakan Wilcoxon, Sign Test  dan Mann Whitney.
Hasil  penelitian  kelompok  Ceramah Tanya Jawab  sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan menunjukan perbedaan pengetahuan yang bermakna (p=0.000),  kelompok Diskusi kelompok Terfokus menunjukan perbedaan pengetahuan yang bermakna (p=0,000). Peningkatan sikap yang bermakna pada kelompok Ceramah dan Tanya Jawab (p=0,000), peningkatan sikap yang bermakna pada kelompok Diskusi kelompok Terfokus (p=0,001). Hasil uji Mann Whitney menunjukan ada pengaruh Ceramah dan Tanya jawab dan Diskusi kelompok terfokus terhadap pengetahuan (p=0,000). Hasil uji Mann Whitney menunjukan tidak ada perbedaan sikap sesudah  Ceramah dan Tanya Jawab dan diskusi kelompok terfokus.(p=0,087).
Simpulan terdapat pengaruh pengetahuan dan sikap keluarga sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan ceramah Tanya jawab dan diskusi kelompok terfokus. Saran perlunya kerjasama antaraInstitusi Pendidikan Kesehatan, Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam penyuluhan kesehatan bersama.

Kata kunci : Keluarga, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, obat, Sikap



Abstrak : Penelitian  didasari oleh ketidakpatuhan masyarakatdalam mengkonsumsi obat danmenggunakan obat yang dibeli secara bebas.Masyarakat  tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang penggunaan obat dengan benar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan  terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam penggunaan obat di Desa Jati Hurip Wilayah Kerja  Puskesmas Situ Kabupaten Sumedang. Penelitian ini  merupakan penelitian Quasi Experiment dengan rancangan Non Randomized Control Group Pretest and Postest Design (Non Equivalet Control Group) Populasi dalam penelitian ini adalah keluargayang berada di desa Jati Hurip Wilayah Kerja Puskesmas Situ yang berjumlah 150 responden. Metoda pengambilan sampel yaitu ( Propotional random sampling ) yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok  metoda Ceramah Tanya jawab 75 responden dan Metoda Diskusi Kelompok terfokus 75 responden. Analisis penelitian menggunakan Wilcoxon, Sign Test  dan Mann Whitney.
Hasil  penelitian  kelompok  Ceramah Tanya Jawab  sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan menunjukan perbedaan pengetahuan yang bermakna (p=0.000),  kelompok Diskusi kelompok Terfokus menunjukan perbedaan pengetahuan yang bermakna (p=0,000). Peningkatan sikap yang bermakna pada kelompok Ceramah dan Tanya Jawab (p=0,000), peningkatan sikap yang bermakna pada kelompok Diskusi kelompok Terfokus (p=0,001). Hasil uji Mann Whitney menunjukan ada pengaruh Ceramah dan Tanya jawab dan Diskusi kelompok terfokus terhadap pengetahuan (p=0,000). Hasil uji Mann Whitney menunjukan tidak ada perbedaan sikap sesudah  Ceramah dan Tanya Jawab dan diskusi kelompok terfokus.(p=0,087).
Simpulan terdapat pengaruh pengetahuan dan sikap keluarga sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan ceramah Tanya jawab dan diskusi kelompok terfokus. Saran perlunya kerjasama antaraInstitusi Pendidikan Kesehatan, Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam penyuluhan kesehatan bersama.

Kata kunci : Keluarga, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, obat, Sikap


















 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar